Profile Desa Parigi

1.        Legenda Desa (Sasakala)
Menurut cerita orang tua, Parigi berasal dari kata Parigian yang artinya selokan kecil yang dibuat untuk batas wilayah. Konon katanya dizaman dahulu ada suatu tempat parigian ini dijadikan tempat bermainnya (guyang) kebo bule dan orang – orang terdahulu setiap batas wilayah dibuatkan parigian/solokan kecil.
1.1.  Terbentuknya Desa Parigi
Daerah Parigi yang berkedudukan di Pusat Kota Kabupaten Pangandaran yang tak luput dari para pendatang baru sehingga penduduk Desa Parigi meningkat. Pada masa Kuwu Karso tepatnya pada tanggal 24 Agustus tahun 1982 Desa Parigi dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Parigi dan Desa Karangjaladri.
Batas wilayah Desa Parigi Sebelah Utara Desa Karangbenda, Sebelah Timur Desa Karangjaladri, Sebelah Selatan Desa Margacinta, Sebelah Barat Desa Margacinta, Desa Parigi yang terdiri dari 4 Dusun (Dusun Parigi, Dusun Babakan, Dusun Purwasari dan Dusun Cijalu), 31 RT dan 10 RW, dengan luas wilayah Dusun Parigi 59.819 Ha, Dusun Babakan 59,816 Ha, Dusun Purwasari 90.190 Ha, dan Dusun Cijalu 122.902 Ha dengan total luas wilayah Desa Parigi 332.727 Ha.
Sumber pendapatan desa (PAD) Desa Parigi adalah salah satunya dari Tanah Kas Desa yaitu sewa lapang olah raga. dll.
Kuwu - Kuwu Desa Parigi adalah:
1.                 -  I949 Kuwu Wilastra
2.        1949 – 1954 Kuwu Bintang
3.        1954 - 1959 Kuwu Sumawijaya
4.        1959 - 1964 Kuwu Tanu Praja
5.        1964 - 1969 Kuwu Budeg
6.        1969 - 1974 Kuwu Bangkol
7.        1974 - 1979 Kuwu Ebi
8.        1979 - I984 Kuwu Suryat
9.        1984 - 1989 Kuwu Momod
10.    1989 - 1994 Kuwu Karso
11.    1994 - 2007 Kuwu Didin
12.    2007 - 2013 Kuwu Iin Komarudin, SH

13.    2014 -          Kuwu Rd. Tata Sutari, SE














Topografi

Secara geografis Desa Parigi berada di Pusat Kota Kabupaten Pangandaran dengan luas wilayah sebesar 332.727 Ha, terdiri dari 10 RW dan 31 RT. Secara keseluruhan keadaan alam Desa Parigi mempunyai topografi dataran rendah dengan ketinggian rala-rata 3.2m/dpl.

Sumber daya alam Desa Parigi cukup potensial untuk sentra pembangunan agribisnis pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kerajinan, perdagangan dan industri rumah tangga yang berbasis pemberdayaan masyarakat, mengingat posisi Desa Parigi sangat strategis berada di titik persimpangan antara Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Cigugur dan merupakan daerah lintasan pariwisata.

Letak Geografis

Desa Parigi terletak di Pusat Kota Kabupaten Pangandaran dengan luas wilayah sebesar 332.727 Ha, terdiri dari 10 RW dan 31 RT. Secara keseluruhan keadaan alam Desa Parigi mempunyai topografi dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 3.2m/dpl.

Posisi Desa Parigi berada di titik persimpangan antara Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Cigugur dan jarak dari Ibu Kota Kabupaten ± 0,3 km, Jarak dari Ibu Kota Kecamatan ±15 km dan merupakan lintasan tujuan daerah pariwisata.

Terbentuknya Desa Parigi

Daerah Parigi yang berkedudukan di Pusat Kota Kabupaten Pangandaran yang tak luput dari para pendatang baru sehingga penduduk Desa Parigi meningkat. Pada masa Kuwu Karso tepatnya pada tanggal 24 Agustus tahun 1982 Desa Parigi dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Parigi dan Desa Karangjaladri.
Batas wilayah Desa Parigi Sebelah Utara Desa Karangbenda, Sebelah Timur Desa Karangjaladri, Sebelah Selatan Desa Margacinta, Sebelah Barat Desa Margacinta, Desa Parigi yang terdiri dari 4 Dusun (Dusun Parigi, Dusun Babakan, Dusun Purwasari dan Dusun Cijalu), 31 RT dan 10 RW, dengan luas wilayah Dusun Parigi 59.819 Ha, Dusun Babakan 59,816 Ha, Dusun Purwasari 90.190 Ha, dan Dusun Cijalu 122.902 Ha dengan total luas wilayah Desa Parigi 332.727 Ha.
Sumber pendapatan desa (PAD) Desa Parigi adalah salah satunya dari Tanah Kas Desa yaitu sewa lapang olah raga. dll.
Kuwu - Kuwu Desa Parigi adalah:
1.                 -  I949 Kuwu Wilastra
2.        1949 – 1954 Kuwu Bintang
3.        1954 - 1959 Kuwu Sumawijaya
4.        1959 - 1964 Kuwu Tanu Praja
5.        1964 - 1969 Kuwu Budeg
6.        1969 - 1974 Kuwu Bangkol
7.        1974 - 1979 Kuwu Ebi
8.        1979 - I984 Kuwu Suryat
9.        1984 - 1989 Kuwu Momod
10.    1989 - 1994 Kuwu Karso
11.    1994 - 2007 Kuwu Didin
12.    2007 - 2013 Kuwu Iin Komarudin, SH

13.    2014 -          Kuwu Rd. Tata Sutari, SE
Cagar budaya yang ada di Desa Parigi adalah Makam Eyang Sembah Patinggi di Dusun Cijalu dan Taman Makam Pahlawan yang berada di Dusun Purwasari.

Legenda Desa (Sasakala)

Menurut cerita orang tua, Parigi berasal dari kata Parigian yang artinya selokan kecil yang dibuat untuk batas wilayah. Konon katanya dizaman dahulu ada suatu tempat parigian ini dijadikan tempat bermainnya (guyang) kebo bule dan orang – orang terdahulu setiap batas wilayah dibuatkan parigian/solokan kecil.